close Home About Us Product Information
News Blog
Contact Career
sinarmonas

News

Card image cap

PT Sinarmonas Industries dan BRIN Kembangkan Material Isolasi Kabel Listrik Tahan Radiasi Gamma

19 September 2023

Tangerang Selatan - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) bekerja sama dengan PT Sinarmonas Industries melakukan riset pengembangan material isolasi kabel listrik agar lebih tahan terhadap radiasi gamma. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Kepala Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif (PRTDBBNLR) BRIN, Syaiful Bakhri dengan Direktur PT. Sinarmonas Industries, Jimmy Wijaya Joeng. Penandatangan dilaksanakan di Gedung 720 BRIN, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie Serpong, pada Kamis (7/9).

Kepala Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif (PRTDBBNLR) BRIN, Syaiful Bakhri dalam sambutannya mengatakan bahwa sejauh ini telah dilakukan berbagai riset terkait kabel tersebut. "Pengalaman inilah yang ingin kita lanjutkan, kita gali dan kita sharing dengan industri. Selain itu riset yang dilakukan tidak hanya untuk internal BRIN, namun dapat ditangkap oleh industri untuk dilanjutkan sampai ke tingkat Kesiapan Teknologi atau TKT lebih tinggi," ujarnya. 

Syaiful berharap dengan adanya kerja sama ini akan semakin menguatkan kolaborasi antara BRIN dengan industri. "Harapannya kami bisa berkolaborasi lebih kuat, agar seluruh fasilitas dan kemampuan kami bisa dieksplore oleh industri. Selain itu bentuk kolaborasi juga bisa lebih berkembang dalam hal yang lain, serta dapat diikuti juga oleh pusat riset lainnya yang ada di BRIN," harapnya

Sementara itu Direktur PT. Sinarmonas Industries, Jimmy Wijaya Joeng menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan BRIN dalam pengembangan kabel listrik lebih tahan radiasi Gamma. "Suatu kebanggaan bagi kami dapat berkontribusi, berkolaborasi dengan BRIN, secara khusus untuk riset ini," kata Jimmy.

Jimmy menjelaskan PT Sinarmonas Industries merupakan bagian dari PT Jembo Cable company dalam pendistribusian kabel merek Jembo ke berbagai rekanan. "Misi kami adalah agar semua produk kabel ini bisa dibuat di Indonesia. Ini tantangan kami di industri, karena masih banyak kabel yang diimpor. Padahal kita punya kemampuan untuk membuat sendiri, " lanjutnya.

Ia juga membeberkan bahwa ketika ada rencana kerja sama riset dengan BRIN, langsung mereka setujui. Hal ini merupakan salah satu next step bagi PT. Sinarmonas Industries, dimana nantinya di pusat-pusat nuklir diharapkan dapat menggunakan kabel dari Indonesia. 

"Semoga kerja sama ini dapat memberikan hasil yang baik, bahkan bisa mengekspor kabel yang tahan radiasi gamma ini ke negara yang memiliki fasilitas nuklir," harap Jimmy.

Bersamaan dengan itu turut hadir General Manager PT Sinarmonas Industries, Dwi Putranto, yang menanggapi bagaimana masing-masing pengusung kerja sama ini akan memiliki peran dalam kolaborasi riset pengembangan kabel listrik tahan iradiasi Gamma. 

"Untuk penyediaan bahan baku, bahan penelitian dan pembuatan material uji akan dilakukan oleh kami. Sedangkan BRIN akan melakukan iradiasi sampel, morfologi permukaan dan komposisi, gugus fungsi, serta pengujian sifat thermal. Hasil pengolahan dan analisa uji akan dilakukan secara bersama-sama," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Pengembang Teknologi Nuklir Ahli Utama PRTDBBNLR - BRIN, Antonio Gogo memaparkan tentang spesifikasi material insulasi atau selubung kabel listrik ataupun kabel instrumentasi pada fasilitas nuklir harus memiliki ketahanan terhadap paparan radiasi nuklir. Ketahanan radiasi ini merupakan sifat yang penting karena bahan isolasi akan terpapar radiasi pengion dari bahan bakar nuklir dan bahan radioaktif lainnya di dalam reaktor nuklir atau fasilitas nuklir. "Kebutuhan kabel seperti pada fasilitas nuklir hot cell yang tahan terhadap radiasi diperlukan untuk mendukung kegiatan riset pegujian bahan bakar pasca iradiasi di teras reaktor," imbuhnya.

Lebih lanjut Gogo menjabarkan peran serta industri nasional dalam riset dan pengembangan material insulasi kabel listrik di Indonesia diharapkan dapat diimplementasikan di fasilitas dengan radiasi gamma tinggi untuk mengurangi ketergantungan produk impor. 

Kerja sama ini tambah Gogo, bertujuan untuk memperoleh data hasil uji ketahanan material insulasi atau selubung kabel listrik produksi domestik terhadap radiasi gamma. "Sehingga bagi pengguna sudah ada informasi bahwa penggunaannya akan mengalami paparan radiasi berapa sehingga kabel ini kuat tidak sudah ada jawabannya kalau sudah ada data terkait pengujiannya," pungkasnya. (yrt,ra/ed.my, trs), foto: doc.BRIN

Sumber : www.brin.go.id/news/114958/brin-gandeng-pt-sinarmonas-industries-kembangkan-material-isolasi-kabel-listrik-tahan-radiasi-gamma


Baca juga : Kunjungan dari supply & commerce director PT. Telkom Akses, Sinarmonas Industri Perkenalkan Produk Ficomm di AMMPT Sinarmonas Berpartisipasi dalam Membangun Negeri Sejak 1993

 

 

(Dade)

Related News

arrow_back
arrow_forward